Pada hari ketiga penanganan pascagempa M 6.3 di Bengkulu, pemerintah sedang fokus pada proses pembersihan puing reruntuhan bangunan dan pembongkaran rumah rusak yang rawan roboh di Perumahan Rafflesia Asri. Alat berat telah dikerahkan untuk mempercepat proses ini, dengan tujuh rumah rusak berat menjadi prioritas utama untuk dibangun kembali. Selain itu, ada 40 rumah rusak sedang dan rusak ringan yang akan direhabilitasi.
Sebelum proses dimulai, seluruh personel dari berbagai instansi mengikuti apel yang dipimpin oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan, dan lainnya. Proses demolisi berjalan lancar tanpa ada penentangan dari warga. Keinginan warga untuk mendapatkan perbaikan dan pembangunan kembali rumah mereka telah mempercepat proses tersebut.
Setelah proses pembersihan selesai, tahap selanjutnya adalah membangun kembali hunian warga menggunakan berbagai sumber pendanaan. Pemerintah Provinsi Bengkulu menargetkan pembangunan ini akan selesai dalam waktu satu bulan. BNPB memberikan rekomendasi untuk menggunakan spesifikasi rumah tahan gempa dalam pembangunan kembali rumah warga terdampak.
Selain pembangunan kembali rumah, BNPB juga memberikan dukungan dana untuk warga terdampak. Semua upaya ini dikombinasikan dengan baik agar tidak terjadi tumpang tindih dalam pelaksanaannya. Proses ini didukung penuh oleh pemerintah setempat dan diharapkan dapat membantu warga Bengkulu pulih dari dampak gempa.
