Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memberikan apresiasi atas keputusan Komisi XIII dan Komisi X DPR RI yang menyetujui proses naturalisasi empat pemain putri. Keempat pemain tersebut berusia rata-rata di bawah 20 tahun, yaitu Iris Joska de Rouw, Felicia Victoria de Zeeuw, Isa Guusje Warps, dan Emily Julia Frederica Nahon. Proses keabsahan mereka akan dilanjutkan ke rapat paripurna DPR untuk mendapatkan Surat Keputusan Presiden sebelum diangkat menjadi WNI.
Mereka akan menjadi bagian penting dari proyek PSSI dalam membangun timnas putri yang kompetitif di tingkat Asia dan dunia. Erick Thohir menyampaikan terima kasih kepada DPR dan pihak-pihak terkait yang telah mendukung naturalisasi ini. Menambahkan bahwa keempat pemain tersebut sangat dibutuhkan untuk tiga ajang besar mendatang, termasuk Kualifikasi Piala Asia 2026 dan ASEAN Women Championships 2025.
Pelatih timnas putri, Satoru Mochizuki, berharap kehadiran empat pemain baru ini dapat memperkuat tim untuk mencapai target yang telah ditetapkan. PSSI juga telah merencanakan kompetisi putri hingga tahun 2027, dengan memulai program grassroots di level Piala Pertiwi U-14 dan U-16. Naturalisasi pemain ini merupakan langkah strategis untuk membangun timnas putri yang kuat dan berprestasi di level Asia dan dunia.
Pemain naturalisasi tersebut diharapkan dapat turut serta dalam Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 yang akan digelar di Jakarta. Indonesia berada dalam Grup D bersama Taiwan, Kirgistan, dan Pakistan, dengan harapan untuk lolos ke putaran final di Australia tahun depan. Setiap pemain memiliki profil dan catatan penting dalam karir sepak bola mereka, yang dapat memberikan kontribusi besar bagi perkembangan timnas putri Indonesia.