Angga Noverdian Putra, warga Perum Graha Mutiara Indah (GMI) Blok A10-7 Driyorejo, Gresik, memberikan klarifikasi tertulis terkait video viral yang menunjukkan ular piton memakan seekor kucing. Angga menjelaskan bahwa kucing dalam video tersebut sudah mati sebelum direkam bersama ular piton dan video itu hanya merupakan candaan yang dikirim ke teman melalui story WhatsApp. Namun, tindakan Angga memicu kemarahan publik dan kecaman dari pecinta hewan di seluruh Indonesia.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mehenu, mengonfirmasi bahwa Angga sempat melarikan diri ke Lamongan setelah videonya viral. Namun, setelah laporan masyarakat, Angga berhasil diamankan untuk dimintai keterangan. Pemilik ular piton juga menyatakan bahwa tidak benar memberi makan ular piaraannya dengan menggunakan kucing.
Meskipun Angga telah memberikan klarifikasi tertulis di atas materai, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini, termasuk kemungkinan pelanggaran Undang-Undang Perlindungan Hewan. Kapolres Gresik menegaskan bahwa aparat akan terus merespons cepat laporan masyarakat terkait keamanan dan ketertiban wilayah hukum Gresik. Berita ini dapat diakses melalui sumber.