Penutupan perlintasan liar oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta dianggap sebagai langkah preventif yang penting dalam upaya menekan risiko kecelakaan di perlintasan sebidang dan petak jalan serta melindungi keselamatan masyarakat. Pada tanggal 20 Mei 2025, dilakukan penutupan tiga titik perlintasan liar di petak jalan Klari – Kosambi, yaitu di Km 71+00/100, Km 71+200, dan Km 73+300. Dalam upaya pencegahan kecelakaan, KAI Daop 1 Jakarta telah berhasil menutup 22 titik perlintasan sebidang liar dari 40 titik yang telah diprogramkan.
Kejadian kecelakaan di perlintasan sebidang di wilayah Daop 1 Jakarta yang meningkat menjadi 99 kejadian hingga 21 Mei 2025, telah mendorong langkah penutupan perlintasan liar. Manager Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, menjelaskan bahwa penutupan perlintasan liar bukan hanya masalah infrastruktur, tetapi juga sehubungan dengan keselamatan nasional. Penutupan ini diharapkan dapat meminimalkan risiko kecelakaan, memastikan kelancaran operasi kereta api, serta mencegah terjadinya korban jiwa.
Selain itu, KAI Daop 1 Jakarta juga melibatkan elemen masyarakat dalam upaya perubahan menuju Indonesia yang lebih aman dan tertib. Kerjasama dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan perjalanan kereta api yang selamat, aman, dan nyaman. Dalam semangat perubahan, KAI Daop 1 Jakarta membangun strategi bersama untuk memberikan pelayanan yang lebih baik, terus berinovasi, serta membangun dari dalam untuk kemajuan bersama.
