Gubernur Khofifah Indar Parawansa memastikan persediaan hewan kurban di Jawa Timur melimpah dan dalam kondisi yang aman, sehat, serta bebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang perayaan Idul Adha 2025. Dengan stok yang mencukupi dan surplus, Jawa Timur siap untuk memenuhi kebutuhan hewan ternak bagi provinsi lain yang membutuhkan. Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa terdapat surplus signifikan dalam jumlah hewan kurban di Jatim, seperti sapi yang mencapai 428.599 ekor lebih dari kebutuhan sebanyak 98.388 ekor. Selain sapi, proyeksi kebutuhan kambing, domba, dan kerbau juga tercukupi dengan surplus yang cukup besar.
Sebagai bentuk persiapan mendekati Idul Adha, Gubernur Khofifah melakukan peninjauan di Peternakan Sapi Sawojajar Farm yang memiliki sekitar 158 ekor sapi potong. Dia memastikan bahwa tim pemeriksa kesehatan hewan dari Dinas Peternakan Jawa Timur telah bekerja keras untuk memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban yang ada, serta memastikan bahwa daging yang dihasilkan layak untuk dikonsumsi.
Dinas Peternakan Jawa Timur juga telah menyiapkan petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban yang terdiri dari berbagai tenaga profesional di bidang peternakan. Lebih lanjut, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa Pemprov Jatim telah menyiapkan 2.598 petugas pemeriksa kesehatan hewan ternak kurban dan 3.254 Juru Sembelih Halal (Juleha) untuk memastikan proses pemotongan hewan kurban berjalan dengan baik dan mengikuti prosedur yang benar.
Dalam rangka menyambut Idul Adha, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya pengawasan kesehatan hewan kurban secara berkala di berbagai titik penjualan, rumah potong hewan, dan peternakan. Semua langkah ini diambil untuk memastikan keamanan dan kesehatan hewan kurban serta memenuhi tuntutan syariat Islam dalam perayaan Idul Adha.