Francesco Abbate, CEO Modex dan FIFA Collect, menjelaskan bahwa pemilihan Avalanche dilakukan setelah melakukan analisis mendalam terhadap beberapa faktor krusial. Performa jaringan, tingkat keamanan, biaya transaksi, fleksibilitas, dan potensi skalabilitas jangka panjang menjadi pertimbangan utama dalam proses tersebut. Dengan solusi baru ini, FIFA berpotensi menyajikan “koleksi digital yang unik serta pengalaman penggemar yang mendalam, didukung oleh kecepatan, skalabilitas, dan kompatibilitas EVM.” Hal ini menandakan bahwa pengguna akan dapat merasakan pengalaman yang lebih lancar dan efektif ketika mengakses aset digital milik FIFA.
John Nahas, Wakil Presiden Pengembangan Bisnis Ava Labs, menegaskan bahwa FIFA membutuhkan solusi yang lebih dari sekadar bergabung dengan blockchain yang sudah ada. Dikutip dari Cointelegraph, Nahas menyatakan bahwa “Hanya dengan menggunakan blockchain layer-1 khusus milik mereka sendiri, FIFA dapat mewujudkan ambisi besar mereka serta memiliki kendali penuh atas platform tersebut, berbeda dengan hanya memanfaatkan jaringan blockchain publik.”

Share
Baca Lainnya