Thursday, June 19, 2025

Kenali Gejala dan Penyebab Anxiety: Panduan Lengkap

Share

Setiap orang pasti pernah merasakan cemas atau takut, terutama saat dihadapkan pada situasi baru seperti wawancara kerja atau berbicara di depan umum. Namun, jika perasaan tersebut berkepanjangan dan mengganggu aktivitas sehari-hari, bisa jadi itu adalah tanda dari gangguan kecemasan atau anxiety disorder. Gangguan ini ditandai dengan rasa cemas, khawatir, dan takut yang berlebihan, bahkan terhadap hal-hal yang dianggap biasa oleh orang lain. WHO mencatat bahwa ada sekitar 301 juta orang di dunia yang mengalami gangguan kecemasan, dengan 58 juta di antaranya adalah anak-anak dan remaja.

Gejala dari anxiety disorder bisa bervariasi pada setiap individu, namun secara umum meliputi kombinasi gejala fisik dan emosional. Hal ini meliputi perasaan cemas yang tidak terkendali, perasaan gelisah, kesulitan tidur, kesulitan berkonsentrasi, hingga perasaan mudah marah dan emosional. Gejala fisik juga bisa muncul seperti nyeri tubuh, otot tegang, mual, hingga berkeringat berlebihan. Bahkan, pikiran terus-menerus dipenuhi dengan kekhawatiran dan perenungan.

Penyebab dari anxiety disorder sendiri dapat berasal dari faktor genetik, kemungkinan ketidakseimbangan hormon otak, lingkungan yang penuh tekanan, penyalahgunaan zat seperti alkohol atau obat-obatan tertentu, hingga kondisi medis tertentu seperti gangguan tiroid. Diagnosis untuk gangguan kecemasan hanya dapat dilakukan oleh tenaga profesional, melalui wawancara medis, tes psikologis, dan pemeriksaan fisik untuk menyingkirkan kemungkinan penyebab medis lainnya. Penting untuk segera mencari bantuan profesional jika merasa gejala kecemasan berlangsung lama dan mengganggu aktivitas harian. Semakin dini ditangani, semakin besar peluang untuk pulih dan hidup dengan normal.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita