Monday, June 23, 2025

Festival Borobudur Peace & Prosperity: Keindahan Kental Budaya

Share

Festival Borobudur Peace & Prosperity (BPF) 2025 berlangsung sukses selama 3 hari, pada 10-12 Mei 2025, bertepatan dengan Hari Raya Waisak di Candi Borobudur, Magelang. Acara ini menghadirkan empat sub-festival yang menyoroti perdamaian dan kesejahteraan global melalui seni, kerajinan, dan kuliner, serta dihadiri oleh berbagai tokoh seperti Pemimpin Dunia, Tokoh Agama, Duta Besar, dan Raja-raja Nusantara.

Rangkaian acara dimulai dengan Kirab Adat Budaya Nusantara oleh MATRA, yang dibuka oleh Wakil Menteri Kebudayaan, Giring Ganesha. Giring berkomitmen untuk terus mendukung Borobudur dalam diplomasi budaya dan mengangkat peran candi ini sebagai pusat ziarah dan spiritualitas global, sumber penelitian dan pendidikan, serta pendorong ekonomi budaya di sekitarnya.

Hari pertama acara dilanjutkan dengan Larung Pelita Purnama Siddhi di Sungai Progo, sementara hari kedua dimulai dengan Merti Karuna Bumi Festival di Candi Pawon dan acara utama, 4th Borobudur Peace & Prosperity Festival, dengan penampilan “Voice of Unity” oleh Elfa Secioria’s Children Choir. Bhumi Mandala Festival di Candi Ngawen menutup acara dengan Festival Balon Udara dan tradisi tahunan Kirab Sego Wiwit serta pemecahan Kendi Panca Warna.

Di tengah beragam acara, Yayasan Meccaya Surya Prakasa sebagai penyelenggara BPF juga menyelenggarakan kegiatan sosial seperti bersih-bersih Sungai Progo, donor darah, dan donasi Mesin Pengembalian Botol Plastik di sekitar Candi Borobudur. CEO Meccaya, Ricky Surya Prakasa, menegaskan komitmennya dalam mendukung pengembangan infrastruktur pariwisata di Kawasan Candi Borobudur demi menjadikannya destinasi wisata super premium yang menarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita