Gunung Marapi di Bukittinggi mengalami erupsi pada Sabtu, 17 Mei 2025, pukul 09.54 WIB. Letusan tersebut memuntahkan kolom abu setinggi sekitar 600 meter di atas puncak gunung. Menurut Ahmad Rifandi, seorang Pengamat Gunung Api, kolom abu yang terpantau berwarna kelabu dengan tebal intensitas dan mengarah ke timur laut. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) telah mengeluarkan rekomendasi penting, termasuk larangan bagi masyarakat, pendaki, dan wisatawan untuk memasuki wilayah dalam radius 3 km dari Kawah Verbeek, pusat aktivitas Gunung Marapi. Masyarakat juga diminta waspada terhadap potensi lahar hujan, terutama di musim penghujan, dan menggunakan masker saat hujan abu untuk menghindari gangguan saluran pernapasan. Seluruh pihak diharapkan untuk menjaga suasana kondusif, tidak menyebarkan informasi palsu, dan selalu mengikuti arahan resmi pemerintah daerah. Saat ini, status aktivitas Gunung Marapi masih berada pada Level II (Waspada), dengan petugas pengamatan terus memantau aktivitas vulkanik untuk memberikan peringatan dini jika terjadi ancaman meningkat.