Pasar kripto kembali menunjukkan optimisme setelah tensi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China mulai mereda. Kedua negara menyepakati penurunan tarif sementara selama 90 hari, dengan total pemangkasan sebesar 115%. AS memangkas tarif dari 145% menjadi 30%, sementara Tiongkok menurunkan bea masuk dari 125% menjadi 10%. Kesepakatan ini diumumkan dalam pernyataan bersama usai perundingan di Swiss.
Sentimen positif langsung menyebar ke pasar kripto dengan sebagian besar altcoin mengalami kenaikan impulsif. Bitcoin naik 8,27% mencapai level tertinggi dalam hampir empat bulan di kisaran USD 105.800 sebelum koreksi ke USD 102.827. Setelah Pectra Ethereum naik melebihi Bitcoin, ETH juga mengalami lonjakan 35,86% mencapai USD 2.600 sebelum turun ke USD 2.465.
Menurut Financial Expert Ajaib, Panji Yudha, ketegangan global yang mereda memberi dorongan bagi aset kripto untuk reli dalam beberapa hari terakhir. Investor perlu tetap waspada terhadap aksi profit taking jangka pendek. Analisis teknikal menunjukkan bahwa momentum bullish dapat berlanjut apabila BTC bertahan di atas MA-20 (USD 97.645) dan support psikologis USD 100.000.
Meskipun minat terhadap produk ETF spot Bitcoin di Amerika Serikat sedikit melemah, akumulasi oleh institusi masih berlanjut. Pada pekan sebelumnya, total dana masuk ke ETF Bitcoin AS turun menjadi USD 599 juta dari USD 1,81 miliar. Meskipun demikian, aliran dana tetap stabil, terutama di tengah harga BTC yang tinggi. Pada akhir April, aliran dana melonjak hingga USD 3 miliar, menunjukkan potensi akumulasi yang masih berlangsung.