Monday, May 12, 2025

5 Bahaya Tidur Bersama Hewan Peliharaan yang Perlu Anda Waspadai

Share

Tidur bersama hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, sering dilakukan oleh para pecinta hewan. Namun, hal ini tidak selalu memberikan dampak positif karena ada sejumlah risiko yang bisa mengancam kesehatan pemiliknya. Banyak orang merasa nyaman dan tidur lebih nyenyak saat hewan kesayangan mereka tidur di kasur bersama, sehingga memperkuat hubungan antara pemilik dan hewan. Hormon oksitosin yang dilepaskan saat berinteraksi dengan hewan dapat menurunkan stres dan tekanan darah, memberikan rasa rileks, dan mengusir kesepian terutama bagi yang tinggal sendiri.

Meskipun terasa nyaman, tidur bersama hewan peliharaan bisa mengganggu kualitas tidur pemiliknya. Hewan peliharaan seperti anjing dan kucing dapat membuat pemiliknya terbangun karena bergerak aktif atau membangunkan di tengah malam. Selain itu, reaksi tak terduga saat merasa terganggu seperti mencakar atau menggigit juga bisa terjadi.

Tidur bersama hewan peliharaan juga bisa memperparah risiko alergi, terutama bagi penderita alergi. Bulu hewan yang rontok, debu, atau tungau yang menempel pada manusia bisa memicu reaksi alergi seperti bersin, gatal-gatal, dan asma. Hewan peliharaan juga dapat membawa parasit yang berpotensi menular ke manusia seperti kutu, caplak, cacing, dan bakteri.

Risiko juga dapat terjadi pada bayi yang tidur bersama hewan peliharaan, yang dapat mengganggu jalan napas dan meningkatkan risiko sudden infant death syndrome (SIDS). Selain itu, tidur bersama hewan peliharaan juga berdampak pada kebersihan, meningkatkan risiko infeksi kulit dan gangguan kesehatan lainnya. Oleh karena itu, tidak dianjurkan bagi pemilik hewan untuk tidur bersama hewan peliharaan, namun jika tetap melakukannya, pastikan hewan dalam keadaan sehat dan bersih. Jika merasakan keluhan kesehatan setelah sering tidur bersama hewan peliharaan, segera periksakan diri ke dokter.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita