Monday, May 12, 2025

Worldcoin: Menguak Dilema antara Identitas dan Privasi

Share

Proyek kripto yang dikembangkan oleh CEO OpenAI, Sam Altman, saat ini sedang menjadi perbincangan hangat di berbagai negara, termasuk Indonesia. Worldcoin, yang sebelumnya dikenal sebagai World, merupakan inisiatif yang bertujuan untuk menciptakan identitas digital global (World ID) serta mata uang kripto (WLD) dengan tujuan memecahkan masalah verifikasi identitas global tanpa mengorbankan privasi dan meningkatkan distribusi ekonomi global yang lebih adil. Dalam beberapa minggu terakhir, antrean publik untuk melakukan pemindaian bola mata demi memperoleh aset kripto tersebut telah memenuhi linimasa media sosial.

Menurut data dari Coinmarketcap pada Selasa (6/5/2025), nilai Worldcoin (WLD Coin) saat ini sekitar USD 0,8691, atau sekitar Rp14.279 dengan kurs asumsi Rp16.430 per dolar AS. Proyek Worldcoin didukung oleh tiga komponen utama, yaitu World ID yang merupakan identitas digital unik yang terverifikasi melalui pemindaian iris mata menggunakan perangkat ‘The Orb’, World App sebagai dompet digital yang menghubungkan World ID dengan token WLD, dan token WLD sendiri sebagai mata uang kripto berbasis Ethereum yang diberikan sebagai insentif kepada pengguna yang telah memverifikasi identitas mereka.

Meskipun tujuannya adalah memberikan identitas digital yang aman dan akses ke sistem keuangan berbasis blockchain serta mendorong distribusi kekayaan yang lebih merata, proyek Worldcoin juga menghadapi kontroversi terutama terkait dengan isu privasi terkait pengumpulan data biometrik. Beberapa negara, termasuk Indonesia, telah mengambil tindakan dengan membekukan izin World ID dan Worldcoin melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) sebagai respons terhadap keprihatinan mengenai privasi dan penggunaan data biometrik.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita