Pasukan Yonif 509/BY Divif 2 Kostrad baru saja kembali dari penugasan di Papua sebelum terjadi kecelakaan truk TNI di ruas tol Gempol-Pandaan KM 774 pada Senin (5/5/2025) malam. Sebelum melanjutkan perjalanan menuju home base di Jember, kendaraan dan perlengkapan pasukan telah melewati pemeriksaan ketat sesuai SOP yang berlaku. Namun, insiden terjadi ketika truk bermuatan munisi mulai mengeluarkan percikan api di ruas tol tersebut.
Setelah melihat percikan api, sopir truk segera berhenti untuk pengecekan. Namun, percikan kecil tersebut membesar dan situasi menjadi tidak aman. Dua personel yang berada di belakang truk langsung melompat ke tepi jalan untuk mengamankan diri. Personel lainnya segera bergerak cepat, memanggil pemadam kebakaran, dan mengatur lalu lintas.
Setelah api berhasil dipadamkan, dua personel ditemukan. Salah satu personel mengalami luka dan segera dievakuasi ke rumah sakit, sementara yang lainnya, yaitu Serka Untung Avisilia, dinyatakan meninggal dunia. Penyebab percikan api masih dalam proses investigasi oleh tim teknis TNI AD dan korban mendapat perhatian penuh.
Serka Untung Avisilia akan dimakamkan di kampung halamannya di Nganjuk, Jawa Timur. TNI AD meminta doa dan dukungan dari masyarakat agar proses penanganan dan investigasi berjalan lancar. Mereka siap menangani peristiwa ini secara profesional demi menjaga kepercayaan publik.