Asap membubung ke langit di Jalur Gaza terlihat dari Israel selatan pada Rabu, 30 April 2025. PBB telah mengirimkan seruan kepada Israel untuk mencabut blokade terhadap pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza. Mereka menegaskan bahwa penutupan akses tersebut merupakan “hukuman kolektif yang kejam” dan bertentangan dengan hukum internasional.
Tom Fletcher, koordinator bantuan darurat PBB, menekankan pentingnya Israel membuka jalur bantuan kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang membutuhkan. Blokade yang diberlakukan Israel telah menyebabkan kelaparan dan kekurangan layanan medis dasar bagi warga Gaza, merampas martabat dan harapan mereka.
Fletcher juga mencatat bahwa gerakan kemanusiaan harus bersifat independen, netral, dan tidak memihak dalam menyediakan bantuan. Israel perlu mencabut blokade tersebut dan memberikan izin kepada para pekerja kemanusiaan untuk menyelamatkan nyawa warga sipil yang terancam.
PBB memperjelas bahwa tindakan Israel harus memenuhi standar minimum untuk dukungan kemanusiaan yang berprinsip. Israel telah menutup penyeberangan Gaza sejak 2 Maret, menghambat pasokan yang diperlukan bagi penduduk Gaza. Serangan brutal Israel terhadap Gaza telah menimbulkan korban jiwa yang tinggi, menewaskan ribuan warga Palestina sejak Oktober 2023.
Situasi ini menunjukkan urgensi untuk mengakhiri blokade dan memberikan bantuan kemanusiaan yang dibutuhkan di Jalur Gaza. Fletcher meminta dukungan internasional dalam upaya menghentikan ketidakadilan ini dan menyelamatkan nyawa warga sipil yang terdampak konflik. Kita harus berupaya bersama untuk menyelesaikan krisis kemanusiaan ini.