Monday, May 12, 2025

Kenali 4 Attachment Styles untuk Hubungan Harmonis

Share

Dalam hubungan, setiap individu membawa pola emosional yang telah terbentuk sejak masa kecil. Pola ini dapat mempengaruhi interaksi, penyelesaian konflik, dan pembangunan kedekatan dalam hubungan. Hal ini berkaitan dengan apa yang disebut sebagai attachment styles atau gaya keterikatan. Attachment styles merupakan bagian dari teori keterikatan dalam psikologi yang dikembangkan oleh John Bowlby dan Mary Ainsworth. Gaya keterikatan ini biasanya muncul pada masa kecil dan dapat berlanjut hingga dewasa. Meskipun demikian, gaya keterikatan seseorang bisa berubah melalui pemahaman dan penyelesaian masalah yang ada.

Ada empat jenis gaya keterikatan yang sering terlihat pada orang dewasa dan pengaruhnya terhadap hubungan mereka. Pertama, gaya keterikatan anxious/preoccupied, dimana individu cenderung memiliki pandangan negatif terhadap diri sendiri dan menyukai orang lain. Mereka mengalami rasa takut ditinggalkan dan sangat membutuhkan perhatian dan kasih sayang dari pasangan. Kedua, gaya keterikatan avoidant/dismissive, dimana individu memiliki pandangan positif terhadap diri sendiri namun negatif terhadap orang lain. Mereka cenderung menjaga jarak emosional dan menghindari ketergantungan pada orang lain.

Kemudian, gaya keterikatan disorganized/fearful-avoidant, dimana individu seringkali bingung antara rasa cemas dan penolakan, tergantung pada situasi dan mood mereka. Mereka ingin kedekatan emosional dengan pasangan tetapi takut untuk bergantung pada orang lain. Terakhir, gaya keterikatan secure attachment, individu dengan gaya ini merasa nyaman dalam mengekspresikan emosi secara terbuka dan dapat bergantung pada pasangan mereka.

Memahami gaya keterikatan ini penting untuk mengenali pola dalam hubungan dan membangun koneksi yang sehat serta stabil. Melalui pemahaman ini, individu dapat memperbaiki hubungan mereka dan menciptakan kedekatan yang lebih harmonis.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita