Monday, May 12, 2025

Panen 18 Kuintal Terong: Program SAE Lakuli Lapas Kediri Sebagai Solusi Ketahanan Pangan

Share

Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kediri telah berhasil mencapai prestasi melalui program pembinaan kerja di SAE Lakuli dengan panen sebanyak 18 kuintal terong dalam periode tiga bulan terakhir. Keberhasilan ini menunjukkan manajemen sumber daya alam yang berkelanjutan serta dukungan terhadap program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan. Selama tiga bulan terakhir, telah dilakukan 12 kali panen bertahap di lahan budidaya milik lapas, dengan setiap panen menghasilkan sekitar 1,5 kuintal terong. Tanaman terong ini ditanam dan dirawat dengan intensif oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di lahan seluas 300 meter persegi, dengan pemupukan dan penyemprotan hama rutin dilakukan untuk menjaga kualitas hasil panen.

Program pembinaan kerja di SAE Lakuli melibatkan empat orang WBP mulai dari proses pembibitan, perawatan hingga panen, sambil mendapatkan pembekalan keterampilan pertanian sebagai persiapan untuk kehidupan setelah bebas. Hasil panen terong dibagikan kepada penyedia bahan makanan dan masyarakat sekitar. Program ini bukan hanya menjaga ketahanan pangan, tetapi juga memberikan wadah pembelajaran bagi WBP untuk belajar keterampilan pertanian yang berguna di masa depan. Selain itu, hasil panen yang menggembirakan ini juga membawa dampak positif bagi citra Lapas Kediri, sebagai lembaga yang fokus pada rehabilitasi dan pemberdayaan sosial WBP.

Dengan program yang sukses ini, Lapas Kediri akan terus mengembangkan berbagai program keterampilan lainnya sebagai bagian dari upaya reintegrasi sosial yang berkelanjutan. Arahannya adalah Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan turut mendukung program ketahanan pangan di lingkungan pemasyarakatan, serta memberikan manfaat dan pembelajaran yang berkelanjutan bagi WBP baik selama di dalam maupun setelah mereka kembali ke masyarakat.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita