Meskipun Kepala Sekolah SMK PGRI 2 Ponorogo ditahan karena kasus dugaan penyalahgunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), kegiatan belajar mengajar (KBM) tetap berlangsung tanpa hambatan. Adi Prayitno, Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Cabdindik) Jawa Timur wilayah Ponorogo-Magetan, memastikan bahwa KBM di sekolah tersebut tetap kondusif dengan mengirim tim pengawas khusus. Pengawasan intensif dilakukan untuk menjaga proses belajar mengajar tetap optimal.
Adi Prayitno menyerahkan pemilihan pengganti kepala sekolah pada yayasan karena SMK PGRI 2 Ponorogo merupakan sekolah swasta. Namun, Adi Prayitno menegaskan perlunya patuh terhadap petunjuk teknis dalam penggunaan dana BOS untuk mencegah terulangnya kasus serupa di masa depan. Kerugian negara akibat dugaan penyelewengan dana BOS di SMK PGRI 2 Ponorogo mencapai Rp25 miliar, dan Adi Prayitno menekankan pentingnya pematuhan terhadap peraturan yang berlaku dalam penyaluran dana pemerintah.
Dalam upayanya untuk mencegah kasus serupa terjadi di sekolah lain, Adi Prayitno memberikan peringatan keras kepada seluruh sekolah di Ponorogo dan Magetan agar mematuhi petunjuk teknis yang telah ditetapkan dalam penggunaan dana BOS. Dengan demikian, pemanfaatan anggaran pemerintah diharapkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk menjaga integritas dalam pengelolaan keuangan sekolah.
