Pemerintah pusat menggagas program nasional Sekolah Rakyat, dan Kota Padang terpilih menjadi salah satu dari enam provinsi sebagai pilot project program tersebut. Untuk mempersiapkan pelaksanaannya, Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, melakukan konsultasi langsung ke Kementerian Sosial di Jakarta. Dalam pertemuan tersebut, Maigus bertemu dengan Kepala Sekretariat Komisi Nasional Disabilitas, Herman Koswara, yang juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris II Sekretariat Bersama Sekolah Rakyat.
Menurut Maigus, kunjungannya ke Kemensos memberikan informasi penting terkait teknis dan substansi program Sekolah Rakyat. Dalam kunjungan ini, Maigus didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, dan Kepala Dinas Sosial, Heriza Syafani. Dia menyatakan bahwa program Sekolah Rakyat selaras dengan visi, misi, dan program unggulan Pemerintah Kota Padang dalam meningkatkan akses pendidikan bagi masyarakat kurang mampu.
Selain membahas program Sekolah Rakyat, Maigus Nasir juga berkonsultasi tentang Program ATENSI Permakanan bagi penyandang disabilitas tunggal. Program bantuan sosial ini akan menyediakan makanan layak bagi penyandang disabilitas di Kota Padang. Sekolah Rakyat merupakan program prioritas Presiden Prabowo Subianto di bawah naungan Kementerian Sosial. Program ini bertujuan menyediakan pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga miskin, dengan seluruh kebutuhan siswa ditanggung negara.
Pelaksanaan perdana program Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai pada Juli 2025, dengan 45 sekolah siap beroperasi dari 53 lokasi yang telah disiapkan pemerintah. Program ini diharapkan dapat menjadi solusi pendidikan inklusif dan transformatif dalam mencapai Indonesia Emas 2025.