Menteri ESDM Bahlil Lahadalia secara resmi melantik Ibnu Suhendra sebagai pengawas internal SKK Migas di Jakarta. Pelantikan ini dilakukan bersamaan dengan pelantikan dua pejabat tinggi pratama lainnya di Kementerian ESDM. Ibnu Suhendra, seorang purnawirawan jenderal dengan pengalaman luas di bidang reserse dan intelijen, telah menjabat dalam posisi yang strategis sebelumnya, termasuk Analis Kebijakan Utama Bidang Intelijen di Densus 88 Antiteror Polri. Rekam jejaknya mencakup penanganan kasus-kasus sensitif seperti Bom Bali II dan operasi penegakan hukum di Poso.
Dalam sambutannya, Bahlil menekankan pentingnya kerja tim yang baik dan fokus dalam tanggung jawab masing-masing, terutama mengingat pesatnya perkembangan di sektor energi dan sumber daya. Penunjukan Ibnu Suhendra bertujuan untuk memperkuat pengawasan dan optimalisasi peningkatan lifting minyak dan gas nasional, serta mencegah illegal drilling dan mendukung legalisasi sumur-sumur rakyat. Bahlil juga menegaskan pentingnya peningkatan lifting dan pemberdayaan masyarakat agar sumur-sumur yang mereka kelola dapat dilegalkan dan diakui produksinya.
Selain Ibnu Suhendra, Bahlil juga melantik Sunindyo Suryo Herdadi sebagai Kepala Biro KLIK dan Upik Jamil sebagai Sekretaris Inspektorat Jenderal. Melalui serangkaian pelantikan ini, diharapkan Kementerian ESDM dapat terus memperkuat pengawasan, meningkatkan kinerja, dan mendukung pertumbuhan sektor energi dan sumber daya di Indonesia.