Penggunaan earphone atau headset dalam jangka waktu yang lama dan terlalu sering dapat menimbulkan risiko bagi kesehatan telinga. Baik dalam rapat online maupun saat menikmati hiburan, kebiasaan menggunakan headset perlu diwaspadai karena dampak yang mungkin ditimbulkannya. Risiko yang dapat muncul akibat penggunaan earphone atau headset terlalu sering antara lain adalah risiko infeksi telinga, tuli sesaat, gangguan pendengaran, risiko bagi kesehatan otak, gangguan kesehatan mental, isolasi sosial, risiko kecelakaan, dan masalah postur tubuh.
Infeksi telinga dapat terjadi akibat lingkungan yang lembap dan tertutup di telinga akibat penggunaan earphone yang lama. Selain itu, pemakaian headset dengan volume keras dalam durasi panjang dapat menyebabkan tuli sesaat yang berisiko menjadi gangguan pendengaran permanen. Volume suara yang lebih tinggi dari 90 desibel juga berpotensi merusak sel-sel rambut di telinga, sehingga disarankan untuk menggunakan volume maksimal perangkat tidak melebihi 60 persen.
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh perangkat headset diduga dapat mempengaruhi kesehatan otak. Selain itu, penggunaan headset yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko kesehatan mental, seperti stres, kelelahan, dan gangguan tidur. Menggunakan headset terlalu lama juga dapat menyebabkan isolasi sosial dan meningkatkan risiko kecelakaan karena mengurangi kemampuan mendengar suara di sekitar.
Untuk menghindari dampak buruk penggunaan headset, beberapa langkah pencegahan dapat diterapkan, seperti mengontrol volume, memberikan waktu istirahat setelah penggunaan tertentu, membersihkan headset secara berkala, memilih headset yang ergonomis, dan menjaga postur tubuh. Dengan penggunaan yang bijak, earphone dan headset tetap dapat menjadi sarana hiburan maupun alat bantu kerja yang efektif tanpa merugikan kesehatan.
