Camat Padang Selatan, Anhal Mulya Perkasa, tertangkap basah oleh istrinya sedang berselingkuh dengan staf perempuannya yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di kediaman mereka. Kejadian tersebut terjadi saat sang istri baru kembali dari kampung halaman dan menemukan suaminya bersama staf perempuan tersebut. Tindakan tersebut memicu keributan dan menarik perhatian warga sekitar. Petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang kemudian tiba di lokasi dan membawa keduanya ke Markas Satpol PP untuk diinterogasi. Sekretaris Daerah Kota Padang, Andree Algamar, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan akan melakukan pemeriksaan mendalam terkait pelanggaran berat ini.
Walikota Padang, Fadly Amran, telah memerintahkan penonaktifan Camat Padang Selatan dan staf terkait dari jabatan mereka. Pemeriksaan internal dilakukan oleh tim gabungan yang terdiri dari BKPSDM, Inspektorat, dan tim ad hoc untuk mempermudah proses investigasi. Pemerintah Kota Padang sangat menyesalkan kejadian tersebut dan berkomitmen untuk bertindak transparan selama proses pemeriksaan. Tindakan ini dilakukan sebagai bentuk penegasan bahwa pemerintah tidak mentoleransi pelanggaran dan akan terus memberikan informasi kepada publik tentang perkembangan kasus ini.
Pemerintah Kota Padang juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mempercayakan proses ini kepada pihak berwenang. Kedua pihak yang terlibat dalam kasus ini telah ditarik dari posisi aktif mereka untuk sementara waktu guna menjaga kelancaran investigasi. Ini merupakan langkah serius yang diambil oleh pemerintah untuk menegakkan integritas dan kepercayaan masyarakat terhadap pihak yang berwajib.