Modus dan Peran Pelaku Deep Fake Tiga Gubernur

Tiga pelaku Deep Fake yang terlibat dalam kasus penipuan melibatkan tiga Gubernur, yakni Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi, dan Gubernur Jawa Barat Dedy Mulyadi, memiliki peran yang berbeda. HMP merupakan dalang utama dalam kasus ini, dimana ia membuat akun TikTok, mengedit video para gubernur menggunakan teknologi AI, dan membuat narasi penipuan. Sedangkan HMP adalah otak dari kejahatan ini, dia yang merencanakan dan membuat video palsu seolah-olah gubernur sedang menawarkan motor murah. Kombes Pol Bagoes Wibisono dari Dirresiber Polda Jatim menyatakan bahwa setelah video dibuat, HMP menyerahkannya ke UP. Tugas UP adalah mengunggah video ke akun TikTok dan menyediakan rekening tujuan untuk menerima transfer uang dari korban. Selain itu, AH bertugas sebagai operator WhatsApp admin yang berperan dalam membujuk korban melalui pesan teks agar mau mentransfer uang, seolah-olah sedang memesan motor murah langsung dari gubernur. Kasus ini telah merugikan korban sebesar Rp87,6 juta selama tiga bulan beroperasi, dan berhasil merampas berbagai barang bukti seperti berbagai jenis HP, akun TikTok, rekening bank, akun digital, dan akun media sosial.

Source link