Harga Pi di platform Binance saat ini mencapai USD 0.652573 per (PI/USD) atau sekitar Rp 10.966,20 per (PI/IDR) pada Sabtu, 16 April 2025. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp 76,3 triliun dan volume perdagangan 24 jam mencapai Rp 1,04 triliun, Pi mengalami penurunan sebesar 0,18% dalam 24 jam terakhir. Dengan suplai koin PI sebanyak 6,96 miliar, harga Pi Network (Pi Coin) masih stagnan tanpa tanda-tanda pemulihan yang jelas. Volume transaksi harian Pi Coin turun di bawah USD 100 juta, dengan penyebab utama stagnasi harga karena belum terdaftar di bursa kripto besar seperti Binance, Coinbase, dan Upbit.
Pi Coin saat ini hanya tersedia di beberapa platform seperti Gate, Bitget, OKX, LBank, dan MEXC, yang belum memberikan eksposur global sebesar bursa Tier-1 seperti Binance. Kehadiran Pi Coin di Binance dapat membuka akses ke lebih dari 200 juta pengguna, seperti yang terlihat dari lonjakan harga aset kripto lainnya setelah listing di bursa tersebut. Bursa lainnya seperti Upbit di Korea Selatan dan Coinbase di Amerika Serikat juga memiliki potensi besar untuk mendorong harga Pi secara signifikan.
Namun, tanpa dukungan dari bursa-bursa besar ini, harga Pi kemungkinan akan tetap terbatas. Rencana distribusi token dalam jumlah besar dalam beberapa bulan ke depan juga mempengaruhi harga Pi, dengan sekitar 1,6 miliar token Pi senilai lebih dari USD 1 miliar diprediksi akan dilepas ke pasar. Oleh karena itu, sebelum melakukan keputusan investasi, penting untuk melakukan analisis yang cermat. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang mungkin timbul dari keputusan investasi ini.