Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang telah menggelar razia di beberapa penginapan di wilayah kota pada Jumat dini hari (25/4). Dalam operasi tersebut, sebanyak 16 orang diamankan, terdiri dari 10 perempuan dan 6 laki-laki. Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, mengungkapkan bahwa para individu yang ditangkap ditemukan berada di dalam kamar penginapan tanpa memiliki bukti yang valid sebagai pasangan suami istri. Mereka tidak dapat menunjukkan surat nikah saat diperiksa, sehingga langsung diamankan ke Mako Satpol PP untuk proses lebih lanjut.
Razia ini dipimpin oleh Kasi Kerjasama Satpol PP Padang, Okta Purama, bersama Kasi Bina Potensi, Suwundo. Menurut Chandra, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga norma agama dan ketertiban umum di Kota Padang. Operasi ini dilakukan untuk memastikan nilai moral, norma agama, serta ketertiban dan ketentraman di masyarakat tetap terjaga.
Chandra juga menyampaikan bahwa semua individu yang terjaring akan menjalani pemeriksaan oleh Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS). Mereka akan diberikan pembinaan, dan keluarga mereka akan dipanggil sebagai penjamin. Tindakan pembinaan dan pemanggilan keluarga dilakukan sebagai langkah preventif dan edukatif.
Selain itu, Satpol PP Kota Padang juga mengingatkan seluruh pelaku usaha penginapan untuk patuh terhadap aturan dan tidak membiarkan terjadinya pelanggaran di tempat usaha mereka. Dengan adanya razia ini, diharapkan ketertiban dan keamanan di Kota Padang dapat terus terjaga, serta mencegah praktik-praktik yang merusak moral dan citra kota.
