Sunday, May 18, 2025

Penyelundupan Motor dari Surabaya ke Madura: Fakta Mengejutkan

Share

Pencurian sepeda motor di Kota Surabaya ternyata cukup tinggi, dengan 84 persen sepeda motor hasil curian dibawa ke Pulau Madura. Data tersebut diperoleh dari Satreskrim Polrestabes Surabaya setelah berhasil mengungkap sejumlah kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) dalam rentang waktu tertentu. Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 54 kasus curanmor dan menangkap total 41 tersangka beserta 6 penadah. Menurut Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Rina Shanti, para pelaku curanmor melakukan penjualan sebagian hasil curian ke wilayah sekitar Surabaya, seperti Pasuruan, Sidoarjo, Gresik, namun sebagian besar ke Pulau Madura.

Modus operandi yang digunakan para pelaku masih umum, yaitu berkeliling secara acak di pemukiman dan area parkir toko untuk mencari target sepeda motor yang tidak terjaga. Mayoritas kasus terjadi di pemukiman penduduk (39 kasus), diikuti oleh kawasan parkir pertokoan (9 kasus), jalan umum (5 kasus), dan hotel (1 kasus). Waktu kejahatan juga cenderung pada malam hari, antara pukul 18.00 hingga 00.00 WIB dengan 29 kasus, diikuti pukul 12.00 hingga 18.00 WIB (17 kasus) dan pukul 00.00 hingga 06.00 WIB (8 kasus).

Hasil penyidikan juga mengungkap sejumlah barang bukti yang disita, seperti 9 unit sepeda motor, 1 unit truk tangki, 6 lembar STNK, 7 buah kunci leter T atau Y, BPKB, 2 buah kunci kontak, 3 unit HP, 3 buah mata kunci, 1 buah kunci pas, dan rekaman CCTV. Polrestabes Surabaya berkomitmen untuk terus menumpas tindak kejahatan curanmor demi menciptakan kondisi keamanan yang kondusif bagi masyarakat Surabaya.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita