Transaksi aset kripto di Indonesia terus menunjukkan tren positif, dengan nilai mencapai Rp44,07 triliun pada Januari 2025 menurut data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Hal ini mencerminkan meningkatnya minat masyarakat terhadap aset digital sebagai instrumen investasi alternatif. Untuk mendukung trend ini, beberapa pihak terus mendorong literasi dan edukasi mengenai aset kripto.
Salah satunya adalah PT Pintu Kemana Saja (PINTU) yang bekerjasama dengan PT Espay Debit Indonesia Koe (DANA) dalam program edukasi bertajuk Pintu Goes to Office di Jakarta. Program ini, bertemakan Crypto Office Hour, bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mengenai aset kripto dan teknologi blockchain di kalangan profesional. Menurut Chief Marketing Officer PINTU, Timothius Martin, edukasi adalah bagian penting dari strategi pengembangan industri kripto.
Selain itu, Director of Communications DANA Indonesia, Olavina Harahap, juga memberikan dukungannya terhadap kolaborasi antar perusahaan fintech demi menciptakan ekosistem digital yang aman dan inklusif. Melalui upaya seperti ini, diharapkan literasi dan pemahaman mengenai aset kripto dapat terus meningkat sehingga ekosistem yang sehat dan berkelanjutan dapat terbentuk secara lebih baik.
Share
Baca Lainnya
