Di tengah sorotan publik akibat dugaan kasus asusila yang melibatkan oknum polisi berpangkat Kepala Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polres Pacitan, Kapolres AKBP Ayub Diponegoro Azhar memberikan penghargaan kepada sembilan anggotanya yang dinilai berprestasi dalam pengungkapan kasus kriminal. Penghargaan ini diberikan atas keberhasilan Polsek Tulakan dan Polsek Ngadirojo dalam mengungkap dan menangkap dua pelaku pencurian sepeda motor di Desa Losari, Kecamatan Tulakan. Pelaku berhasil diamankan setelah insiden tabrakan yang mempercepat proses pengejaran dan penangkapan di jalur Pacitan-Lorok.
Kapolres Ayub Diponegoro Azhar menyatakan bahwa pemberian reward dilakukan untuk menjaga semangat dan motivasi anggota kepolisian, serta mencegah demotivasi akibat kejadian yang menimpa Polres Pacitan. Sembilan anggota dari Polsek Ngadirojo dan Polsek Tulakan menerima penghargaan atas partisipasi dan kerja keras dalam mengungkap kasus kriminal tersebut.
Beliau menekankan pentingnya motivasi dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan mengapresiasi anggota yang telah berprestasi. Insiden yang terjadi di Pacitan menjadi momentum evaluasi dan pembelajaran bagi seluruh jajaran kepolisian agar terus memperbaiki diri. Kapolres juga mengajak anggota untuk tetap semangat, bekerja dengan baik, benar, dan ridha kepada Allah Taala demi memberikan manfaat kepada masyarakat.