Komunikasi nonverbal adalah bentuk penyampaian informasi tanpa menggunakan kata-kata. Hal ini meliputi ekspresi wajah, gerakan tubuh, intonasi suara, penampilan, dan elemen visual lainnya. Menurut para ahli, komunikasi nonverbal kadang-kadang lebih bermakna daripada komunikasi verbal. Charles Darwin bahkan telah menyoroti peran gestur dan ekspresi dalam komunikasi, baik pada manusia maupun hewan.
Ada tujuh jenis komunikasi nonverbal yang penting untuk dipahami, antara lain bahasa tubuh, kontak mata, ekspresi wajah, proxemics (pengaturan jarak), suara (paralinguistik), gerakan tangan, dan pakaian serta penampilan. Memahami komunikasi nonverbal menjadi kunci penting dalam membangun hubungan yang baik, baik secara personal maupun profesional.
Komunikasi nonverbal dapat membantu dalam menangkap emosi atau maksud tersembunyi dari lawan bicara, meningkatkan efektivitas komunikasi verbal, serta menunjukkan empati dan keterbukaan dalam berinteraksi sosial. Dalam banyak situasi, komunikasi nonverbal justru lebih jujur daripada kata-kata. Oleh karena itu, memperhatikan bahasa tubuh, intonasi suara, dan ekspresi wajah dapat membantu dalam membangun koneksi yang lebih baik dengan orang lain.