Sunday, September 21, 2025

Investasi Bitcoin di Tengah Perang Dagang: Masih Menarik?

Share

Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok kembali memanas dengan kebijakan tarif resiprokal atau timbal balik yang memicu volatilitas tinggi di pasar global. Namun, di tengah ketidakpastian yang melanda pasar saham dan komoditas, Bitcoin justru tampil sebagai aset yang menunjukkan ketahanan luar biasa, membuka peluang investasi kripto yang semakin menjanjikan.

Menurut Trader Tokocrypto, Fyqieh Fachrur, momentum geopolitik seperti ini menjadi peluang menarik bagi investor yang ingin melakukan diversifikasi aset ke kripto, khususnya Bitcoin (BTC). Fyqieh menyebutkan bahwa Bitcoin tetap stabil di atas USD 80.000, sementara aset tradisional mengalami penurunan tajam, terutama setelah kebijakan “Hari Pembebasan Tarif” Presiden Trump.

Performa Bitcoin yang tetap tangguh di tengah gejolak ekonomi global memperkuat narasi bahwa kripto, terutama BTC, kini dipandang sebagai safe haven asset digital yang tak terikat oleh regulasi dan kebijakan bank sentral. Fyqieh juga menyoroti kemajuan struktural signifikan dalam ekosistem kripto saat ini, termasuk pembelian besar Bitcoin oleh BlackRock dan peningkatan whale address sejak awal Maret.

Secara keseluruhan, ada indikasi arus masuk institusional yang signifikan ke pasar kripto. Bahkan, jumlah Bitcoin yang dimiliki perusahaan publik naik 16,1% hanya dalam kuartal pertama 2025. Semua hal ini menandakan bahwa investasi Bitcoin di tengah sentimen perang dagang masih tetap menarik bagi para investor yang mencari peluang investasi yang aman dan berpotensi menguntungkan.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita