Perusahaan teknologi MicroStrategy, di bawah pimpinan Michael Saylor, kembali menarik perhatian dengan pembelian Bitcoin senilai USD 285,8 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun. Ini terjadi di tengah gejolak pasar saham dan kripto. Meskipun saham MicroStrategy mengalami fluktuasi ekstrem minggu lalu, perusahaan tetap konsisten dalam strategi pembelian Bitcoin. Mereka bahkan menjual saham melalui program pasar terbuka untuk mendanai pembelian Bitcoin tambahan.
Dalam laporan kepada Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC), disebutkan bahwa MicroStrategy telah membeli 3.459 Bitcoin dari 7 hingga 13 April dengan harga rata-rata USD 82.618 per koin. Dengan pembelian tersebut, kepemilikan total Bitcoin oleh MicroStrategy mencapai valuasi sekitar USD 13,6 miliar, yang dapat mencapai USD 45 miliar jika harga terus naik. Hal ini berarti perusahaan ini menguasai sekitar 2,5% dari total suplai Bitcoin maksimal 21 juta BTC, menjadikannya pemegang Bitcoin perusahaan terbesar di dunia. Pernyataan resmi dari Michael Saylor menyatakan bahwa perusahaan akan terus menjalankan strategi Bitcoin meskipun pasar sedang tidak stabil.
