Sunday, September 21, 2025

Strategi Akses Informasi Konsumen dari Pencarian ke Media Sosial

Share

Perilaku manusia dipengaruhi oleh berbagai stimulus yang mereka terima dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, hingga perabaan. Setiap stimulus ini membentuk pola perilaku yang kemudian dianalisis oleh pasar untuk memahami bagaimana manusia memproses informasi, mulai dari penyimpanan di otak hingga tahap pengambilan keputusan. Fenomena menarik terjadi dalam pergeseran pola pencarian informasi dari mesin pencari ke platform video pendek seperti TikTok, terutama di kalangan Generasi Z. Generasi ini dikenal cepat beradaptasi dengan teknologi dan menjadi target utama pasar digital saat ini.

Bergesernya kebiasaan konsumen dalam mencari informasi menjadi sinyal bagi brand dan pemasar untuk menyesuaikan strategi konten mereka. Konten video pendek menjadi primadona dalam strategi pemasaran digital, terbukti efektif dalam menarik perhatian audiens dengan rentang perhatian yang semakin pendek. Selain itu, perubahan dalam cara individu berinteraksi dengan brand juga memberikan data berharga bagi perusahaan untuk memahami perilaku konsumen.

TikTok menjadi platform yang memicu pergeseran besar dalam pola perilaku konsumen, terutama di kalangan Gen Z. Meskipun beberapa pihak skeptis, platform ini dapat menjadi alat komunikasi strategis yang membangun brand presence, memperkuat keterlibatan emosional, dan menciptakan koneksi yang autentik dengan audiens lintas generasi. Dengan pendekatan yang tepat, TikTok dan platform sejenis dapat membantu brand hadir dengan relevan dan bermakna di mata konsumen. Menyusun strategi digital yang tepat dan memahami nilai inti brand akan memungkinkan brand memilih platform yang sesuai dan merancang konten yang sesuai dengan identitas dan positioning mereka.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita