Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, melakukan pertemuan bilateral dengan Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Turkiye, Mehmet Nuri Ersoy, di Ankara dalam rangka kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto ke Turkiye. Peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Turkiye telah menjadi momen penting dalam memperkuat kolaborasi di bidang kebudayaan antara kedua negara. Salah satu hasil utama dari pertemuan ini adalah penandatanganan kesepakatan bersama sebagai landasan bagi kerjasama jangka panjang.
Menteri Fadli Zon menyatakan komitmen Indonesia dalam mempererat hubungan sejarah dan budaya dengan Turkiye, yang telah terjalin sejak masa Kekaisaran Ottoman dan Kesultanan Aceh pada abad ke-16. Interaksi budaya antara kedua negara tercermin dalam berbagai artefak dan manuskrip bersejarah. Upaya kolaboratif dalam bidang kebudayaan akan meliputi produksi film bersama, pameran lukisan bersama, serta pembangunan rumah budaya Indonesia di Turki.
Selain itu, Indonesia dan Turkiye sepakat untuk mendukung pelestarian warisan budaya dan menentang penghancuran identitas serta warisan budaya Palestina oleh pihak Zionis Israel. Melalui kesepakatan bersama, kedua negara berharap dapat mendorong pelestarian warisan budaya, kolaborasi seni, serta pengembangan kapasitas dalam manajemen talenta budaya, sastra, dan seni kontemporer. Kerja sama bilateral di bidang kebudayaan diharapkan dapat memperkuat hubungan diplomatik kedua negara serta membangun kemitraan yang inklusif dan berkelanjutan.
