Penipuan dengan modus mengatasnamakan instansi resmi terjadi di Pacitan, dimana sejumlah warung makan di Kecamatan Ngadirojo menjadi korban pesanan fiktif dari seseorang yang mengaku sebagai staf Puskesmas Ngadirojo. Dalam pesan WhatsApp, pelaku memesan 45 nasi kotak dengan janji pembayaran tunai di tempat. Meskipun salah satu warung curiga dan berhasil menggagalkan pengiriman, satu warung lain terlanjur mengirim pesanan. Karena tidak ada staf puskesmas bernama Alfian, para pegawai akhirnya patungan membayar pesanan tersebut.
Kepala Puskesmas Ngadirojo, dr. Rini Endrawati, telah mengonfirmasi bahwa nama tersebut tidak terdaftar sebagai pegawai. Kasus ini telah dilaporkan ke Polsek Ngadirojo dan Kapolsek AKP Makhmuddi Kurnianto menekankan pentingnya kehati-hatian terhadap permintaan mencurigakan yang mengatasnamakan instansi resmi. Masyarakat diminta untuk tidak mudah percaya pada order tanpa jelas atau tanpa alamat untuk mencegah kejadian serupa di tempat lain.