Sunday, September 21, 2025

Kronologi Pembacokan Penjaga Tambak Surabaya: Fakta Terbaru

Share

Polsek Sukolilo telah berhasil menangkap dua pelaku pembacokan terhadap Mohammad Effendi, seorang penjaga tambak di Keputih, Surabaya, pada Jumat (28/04/2025) dini hari di Bangsal, Mojokerto. Penangkapan ini tidaklah mudah karena lokasi kejadian pembacokan berada di tengah tambak dan jauh dari pemukiman, mengakibatkan saksi terbatas. Namun, dengan ketekunan, anggota Polsek Sukolilo akhirnya mendapatkan motif dan kronologi lengkap dari kedua pelaku.

Kapolsek Sukolilo, Kompol I Made Patera Negara menjelaskan bahwa penangkapan pelaku memakan waktu hingga satu minggu karena minimnya saksi dan petunjuk. Selain itu, korban juga tidak dapat memberikan keterangan karena luka yang serius dan harus dirawat di RS Haji Surabaya. Berkat kerja keras anggota reserse Polsek Sukolilo, akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap di Mojokerto.

Peristiwa pembacokan terhadap penjaga tambak di Surabaya itu bermula dari informasi yang diterima kedua korban dari grup kampung di Keputih. Dalam grup tersebut, korban menyebut salah satu rekan dari kedua pelaku sebagai pencuri pisang. Hal ini membuat kedua pelaku, Mochammad Sholeh dan Fauji, merasa marah dan merencanakan pembalasan kepada korban.

Kedua pelaku kemudian menyerang korban saat korban bekerja di tambak pada tanggal 22 April 2025. Mochammad Sholeh langsung memukul korban dan pergelutan pun terjadi. Sholeh kemudian mengambil parang dari Fauji dan menyabetkan ke arah kepala korban hingga otot korban putus. Setelah melarikan diri, korban ditemukan warga dan dibawa ke Rumah Sakit Haji untuk perawatan.

Korban mengalami luka serius di tangan dan kaki akibat kejadian tersebut. Sementara itu, kedua pelaku dijerat dengan pasal pengeroyokan dan penganiayaan. Kejadian ini menjadi pelajaran bahwa tindakan kekerasan tidak akan pernah membawa kebaikan.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita