Brian Norman berhasil memenangkan pertarungan TKO melawan Derrieck Cuevas, yang membawa dia ke posisi untuk menghadapi pemenang antara Jaron Ennis dan Eimantas Stanionis. Pada pertarungan tersebut, Norman berhasil menjatuhkan Cuevas dengan sebuah hook kiri yang mengesankan, membuat lawannya terhuyung-huyung sebelum akhirnya terjatuh. Cuevas, yang memiliki rekor 27-2-1 (19 KO), tampaknya kurang waspada pada lawan dan lebih fokus pada sudut ring, sehingga menyebabkan kekalahan dalam pertarungan tersebut.
Kemenangan ini membuat Norman kehilangan empat kemenangan sebelumnya dan mengukuhkan posisinya sebagai penantang yang layak dalam divisi tersebut. Norman menegaskan bahwa dirinya siap untuk menghadapi siapapun dan kapanpun, serta menganggap dirinya sebagai atlet yang harus dihadapi oleh seluruh pesaing dalam divisi welter. Meskipun sebelumnya sempat dikabarkan akan menghadapi Jaron Ennis, namun Ennis akhirnya akan melawan Eimantas Stanionis. Hal ini membuat Norman tetap berada dalam posisi yang kuat dan siap untuk melawan siapapun yang keluar sebagai pemenang dari pertarungan tersebut.
Norman menandaskan bahwa ia masih ada di divisi welter dan siap untuk menghadapi siapa pun, dengan penuh keyakinan bahwa ia bisa meraih kemenangan. Pertarungan antara Norman dan Cuevas juga menjadi bagian dari rangkaian pertarungan besar lainnya, termasuk pertarungan ulang gelar juara dunia kelas welter wanita WBO antara Mikaela Mayer dan Sandy Ryan. Dengan performa impresifnya, Norman membuktikan bahwa dia adalah salah satu contender yang patut diperhitungkan dalam divisi welter saat ini.
