Dalam Fuso Media Gathering yang diadakan sebelum peringatan 55 tahun Mitsubishi Fuso di Indonesia, Aji Jaya, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), memaparkan strategi perusahaan untuk menetapkan target penjualan Fuso tahun 2025. Acara ini menjadi wadah bagi Mitsubishi Fuso untuk berbagi visi di tengah dinamika pasar kendaraan niaga yang penuh tantangan, sekaligus menegaskan komitmen mereka sebagai market leader.
Dalam sesi tanya jawab, Aji Jaya menyoroti fokus penjualan Fuso ke depan pada sektor logistik dan perkebunan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang stabil di angka 5% dan efisiensi anggaran pemerintah, Fuso berharap dapat menyasar pelaku usaha di bidang distribusi barang dan komoditas perkebunan. Segmen Light Duty Truck (LDT), terutama Canter, tetap menjadi prioritas Fuso untuk mendukung kebutuhan logistik yang terus meningkat.
Persaingan dengan truk asal China menjadi perhatian dalam menentukan target penjualan Fuso. Fuso akan terus mengandalkan kualitas produk, layanan purna jual, dan kepercayaan konsumen untuk meraih target penjualan. Perusahaan juga berharap adanya regulasi yang lebih ketat untuk menciptakan kompetisi yang sehat.
Untuk mendukung target penjualan Fuso, terutama menjelang mudik Lebaran, layanan purna jual sangat penting. Fuso telah menyiapkan 19 titik bengkel siaga 24 jam di jalur utama, agar kendaraan tetap operasional selama periode sibuk.
Truk listrik eCanter juga menjadi fokus target penjualan Fuso. Meskipun baru satu unit beroperasi, Fuso sedang mengedukasi pasar tentang teknologi ini dan menyasar perusahaan yang peduli pada keberlanjutan lingkungan. Penjualan eCanter diharapkan meningkat seiring kesadaran akan kendaraan ramah lingkungan.
Dengan fokus pada logistik, perkebunan, layanan purna jual, dan inovasi, target penjualan Fuso di 2025 adalah pelaku bisnis yang membutuhkan kendaraan andal dan solusi terintegrasi. Aji Jaya optimis dalam menjaga dominasi pasar dengan strategi yang mengutamakan konsumen.