Sunday, September 21, 2025

GameStop Resmi Jadikan Bitcoin Sebagai Cadangan Aset

Share

Bitcoin mengalami penurunan lebih dari 7% selama kuartal pertama tahun ini, menyebabkan kuartal yang buruk sejak 2020. Meskipun demikian, banyak analis memprediksi bahwa harga Bitcoin memiliki potensi untuk pulih di kuartal kedua. Pada bulan Januari 2025, Bitcoin mencatat rekor tertinggi sepanjang masa dengan nilai USD 108.786 atau sekitar Rp 1,8 miliar. Namun, optimisme ini kemudian terguncang oleh kebijakan tarif ekonomi yang diperkenalkan oleh Presiden Trump, menyebabkan penurunan drastis harga Bitcoin menjadi USD 76.700 di beberapa bursa.
Para analis percaya bahwa volatilitas pasar ini kemungkinan akan mereda dalam waktu dekat. Sina G, pendiri 21st Capital, menyatakan bahwa ketidakpastian seputar tarif dan belanja pemerintah dapat diatasi dalam beberapa minggu ke depan. Ia juga menambahkan bahwa fokus pasar segera akan beralih ke pemotongan pajak, deregulasi, dan suku bunga yang lebih rendah, faktor-faktor yang berpotensi mendatangkan lebih banyak modal ke dalam Bitcoin dan aset digital. Selain itu, perkembangan ini juga dapat menciptakan suasana yang lebih stabil bagi pasar.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita