Libur Lebaran semakin mendekati, khususnya bagi generasi muda seperti Gen Z, perjalanan tidak lagi hanya sekadar perpindahan tempat. Saat ini, perjalanan juga dijadikan sebagai momen refleksi diri dan pencarian makna yang lebih dalam. Salah satu tren yang sedang populer di kalangan anak muda adalah konsep “spiritual holiday”, di mana perjalanan digunakan untuk memperkaya pengalaman spiritual dan mendalami pemahaman tentang hidup.
Menurut studi terbaru dari Thrillist (2024), sebanyak 72% Gen Z dan milenial menganggap traveling sebagai bagian dari identitas mereka dan cara untuk mengekspresikan diri. Mereka juga percaya bahwa pengalaman bepergian memiliki dampak positif terhadap perkembangan pribadi mereka. Melihat tren ini, platform seperti AirAsia MOVE mulai memperhatikan bagaimana Gen Z mengubah industri pariwisata.
Dengan minat terus meningkat terhadap perjalanan yang lebih berarti, wisata spiritual dan perjalanan religius diperkirakan akan semakin berkembang. Amelia Virginia, Marketing Manager AirAsia MOVE Indonesia, berpendapat bahwa libur Lebaran yang lebih panjang tahun ini memberikan kesempatan bagi banyak orang untuk tidak hanya bepergian, tetapi juga menemukan makna dari perjalanan mereka.
AirAsia MOVE kini menawarkan promo spesial untuk menyambut musim libur Lebaran dengan diskon hingga Rp380 ribu untuk paket bundling tiket pesawat dan hotel. Untuk membuat perjalanan Lebaran lebih bermakna dan menyenangkan, ada beberapa tips yang bisa diikuti, seperti berhenti sejenak dari media sosial, menelusuri jejak sejarah Islam, mengadakan staycation di tempat yang menenangkan, dan menyusun “spiritual bucket list” pasca-Lebaran.
Momentum libur Lebaran yang lebih panjang memberikan kesempatan emas bagi setiap orang untuk berhubungan dengan keluarga dan mendapatkan momen refleksi yang dibutuhkan. Dengan berbagai opsi promo dan kesempatan yang ditawarkan oleh AirAsia MOVE, libur Lebaran tahun ini bisa menjadi momen yang lebih bermakna dan berkesan bagi siapapun yang ingin merayakannya dengan cara yang spesial.