Menjaga kadar gula darah tetap stabil saat berbuka puasa sangat penting untuk mencegah lonjakan energi yang berlebihan dan rasa lapar yang cepat datang kembali. Ade Rai, seorang mantan binaragawan dan motivator kesehatan, menyarankan untuk menghindari makanan manis saat berbuka dan lebih memilih makanan yang kaya protein, lemak sehat, dan karbohidrat berserat. Ia menekankan pentingnya tidak membuka berbuka puasa dengan karbohidrat untuk menghindari lonjakan gula darah yang tinggi. Ade Rai sendiri memulai berbuka dengan kopi terlebih dahulu, diikuti dengan konsumsi protein seperti telur dan ikan salmon, sambil memastikan tubuh tetap terhidrasi dengan cukup minum air putih. Bagi yang ingin menambahkan karbohidrat seperti buah, nasi, atau tepung, Ade Rai menyarankan untuk mengonsumsinya di bagian akhir. Dengan demikian, menu buka puasa ala Ade Rai dapat dijadikan inspirasi untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil serta menjaga kesehatan tubuh selama bulan Ramadan.