Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, telah menjalani persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta. Dalam sidang ini, Hasto menegaskan bahwa dirinya dianggap sebagai tahanan politik dan mengklaim bahwa kasus yang menjeratnya merupakan kriminalisasi. Menurutnya, surat dakwaan yang dibacanya merupakan produk daur ulang dari perkara yang sudah memiliki kekuatan hukum tetap. Hasto menulis pernyataannya dengan tinta biru pada selembar kertas. Dalam pernyataannya, Hasto menekankan pentingnya independensi lembaga peradilan dan berharap adanya keadilan dalam proses persidangan. Dia juga mencatat adanya manipulasi terhadap fakta hukum dalam dakwaan yang dia hadapi. Selain itu, Hasto juga merasa bahwa hak-haknya sebagai terdakwa sengaja dilanggar dan menyebut proses P21 yang dia jalani terlalu dipaksakan. Meskipun menghadapi masalah hukum, Hasto tetap bersikeras bahwa tindakan yang dilakukannya tidak merugikan negara. Dia menganggap proses yang dialaminya sebagai abuse of power dan menyatakan bahwa dirinya akan menghadapinya dengan kepala tegak dan senyuman di wajah.
Share
Baca Lainnya