Penjualan mobil Daihatsu di Indonesia pada dua bulan pertama tahun 2025 mengalami penurunan yang signifikan, meskipun tetap menjadi salah satu merek mobil terlaris. Dalam laporan resmi yang dirilis pada Rabu, Daihatsu mencatatkan penjualan retail sebanyak 23.806 unit selama Januari-Februari 2025, dengan pangsa pasar mencapai 17,8 persen. Meski demikian, data dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan bahwa penjualan Daihatsu turun 25,1 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Sementara pasar mobil nasional pada periode yang sama juga mengalami penurunan, Daihatsu masih berhasil mempertahankan posisinya sebagai merek mobil terlaris nomor dua di Indonesia. Daihatsu Sigra, Daihatsu Gran Max pikap, dan Daihatsu Terios menjadi tiga model yang paling banyak terjual selama Januari-Februari 2025. Daihatsu Sigra menyumbang 31 persen dari total penjualan, diikuti oleh Gran Max pikap dengan 28 persen, dan Terios dengan kontribusi sekitar 11 persen.
Dalam kondisi pasar yang menantang, Daihatsu tetap berkomitmen untuk memberikan penawaran dan layanan terbaik kepada pelanggan, dan berencana untuk meningkatkan penjualan menjelang Lebaran. Meski penjualan mobil Daihatsu mengalami penurunan yang lebih tajam daripada penjualan pasar secara keseluruhan, mereka tetap berhasil mempertahankan posisi sebagai salah satu merek mobil terlaris di Indonesia. Toyota, sebagai pemilik saham mayoritas Daihatsu, juga turut merasakan penurunan penjualan retail sebesar 6,5 persen yoy. Dengan begitu, Daihatsu tetap menjadi pesaing kuat di pasar mobil Indonesia, meskipun menghadapi penurunan penjualan yang signifikan.