Chery, produsen mobil asal Tiongkok, berusaha meningkatkan kapasitas produksi untuk model J6 dan Tiggo Cross guna mengurangi masa inden bagi konsumen. Menurut Sales Director PT Chery Motor Indonesia (CMI), Budi Dharmawan, permintaan untuk kedua model tersebut melebihi ekspektasi sehingga indennya menjadi agak lama. Total Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) untuk J6 telah mencapai lebih dari 3.000 unit sejak masa prebooking, sedangkan untuk Tiggo Cross sudah mencapai 1.600 unit sejak peluncuran pada pertengahan Februari 2025. Produksi J6 di pabrik PT Handal Indonesia Motor (HIM) Pondok Ungu, Bekasi, telah ditingkatkan menjadi 1.000 unit per bulan mulai Maret 2025. Chery berkomitmen untuk mengirimkan total 1.500 J6 kepada konsumen pada bulan Februari dan Maret dengan rencana penambahan produksi Tiggo Cross menjadi 600-700 unit per bulan pada bulan April 2025. Meskipun ada peningkatan harga untuk kedua model mobil ini, Chery berusaha memberikan pelayanan pengiriman yang cepat. J6 merupakan mobil listrik murni kedua Chery di Indonesia setelah Omoda E5, sedangkan Tiggo Cross menjadi pesaing di segmen mobil SUV dengan harga yang kompetitif. Semua upaya dilakukan untuk memenuhi permintaan pasar dan menjaga kepuasan konsumen.

Share
Baca Lainnya