Thursday, March 27, 2025

Bursa Jerman Menawarkan Penyimpanan Kripto untuk Institusi

Share

Coinbase telah resmi mendaftar ke India’s Financial Intelligence Unit (FIU) untuk memperluas layanan kripto di India. Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari rencana Coinbase untuk meluncurkan layanan ritel pertamanya di India pada akhir tahun 2025, dengan rencana untuk juga memperkenalkan investasi dan produk tambahan. Minat terhadap aset kripto di India telah meningkat, terutama di kalangan anak muda yang tertarik untuk mencoba-coba kripto sebagai salah satu cara untuk meningkatkan pendapatan mereka.

Tidak hanya Coinbase, beberapa pertukaran kripto lain seperti CoinDCX, Binance, dan KuCoin juga telah beroperasi di India sebelumnya. Direktur Pelaksana Coinbase untuk Asia Pasifik, John O’Loghlen, menyatakan bahwa India merupakan pasar yang menarik dengan potensi besar, dan Coinbase berkomitmen untuk berinvestasi di India dan mematuhi peraturan setempat. India mewajibkan penyedia layanan aset virtual untuk mendaftar ke FIU dan mematuhi peraturan anti pencucian uang di India.

Meskipun India memberlakukan pajak sebesar 30 persen pada keuntungan perdagangan kripto, India belum menetapkan aturan yang jelas untuk kelas aset itu. Namun, seorang pejabat senior mengungkapkan bahwa India sedang meninjau kembali pendiriannya terhadap kripto, dipengaruhi oleh perubahan kebijakan global dan perubahan kebijakan AS baru-baru ini. Hal ini menunjukkan bahwa India sedang mempertimbangkan langkah-langkah baru terkait regulasi kripto di negara tersebut.

Source link

Baca Lainnya

Semua Berita