Jatanras Polda Jatim berhasil menembak mati bandit curanmor yang dikenal lincah, Y (30 tahun), asal Tragah, Bangkalan, Madura, di Jalan Ir. Soekarno (Merr) Surabaya pada Jumat pagi. Pelaku mengancam petugas dengan membacok, sehingga terpaksa dilumpuhkan. Kasubdit Jatanras Polda Jawa Timur, AKBP Arbaridi Jumhur, mengungkapkan bahwa Y adalah otak dari komplotan bandit curanmor yang aktif, seringkali melakukan aksinya hingga 4 kali dalam seminggu. Sebanyak 3 pelaku telah diamankan, namun masih ada 8 anggota lain yang tengah diburu polisi.
Dari data kepolisian, Y merupakan residivis dengan catatan sudah 3 kali masuk penjara. Aksinya telah merambah Surabaya, Jombang, dan Gresik, membuatnya menjadi buronan dari tiga Polres. Teman-teman pelaku yang berhasil diamankan mengakui bahwa Y seringkali beraksi di beberapa kota, seperti Surabaya, Gresik, dan Jombang, dengan hasil curiannya selalu dibawa kembali ke Bangkalan.
Sementara itu, petugas masih terus melakukan penelusuran terhadap anggota komplotan lainnya. Jumhur telah menerima data yang diperlukan dan siap untuk melakukan penangkapan selanjutnya. Upaya penangkapan terhadap 8 anggota komplotan lainnya sedang dilakukan, dan doa pun diminta agar proses ini dapat berjalan lancar. Penembakan terhadap Y merupakan tindakan tegas dari petugas dalam upaya memberantas aksi kejahatan curanmor yang semakin meresahkan masyarakat.