Antusiasme investor terhadap rencana pembentukan cadangan kripto strategis oleh Donald Trump berubah menjadi skeptisisme pada hari Senin. Hal ini menyebabkan harga mata uang kripto mengalami penurunan tajam, dipengaruhi oleh kekhawatiran terhadap kebijakan tarif 25% yang akan diterapkan AS terhadap Meksiko dan Kanada.
Sebelumnya, Trump mengumumkan melalui Truth Social bahwa cadangan kripto AS akan mencakup token XRP, Solana (SOL), dan Cardano (ADA), selain Bitcoin (BTC) dan Ethereum (ETH). Meskipun pengumuman ini awalnya menyebabkan lonjakan harga kripto, memberikan sedikit kelegaan setelah bulan yang sulit bagi pasar kripto, dimasukkannya tiga token kurang populer ini memicu pertanyaan investor mengenai tujuan dan manfaat rencana tersebut.
Aksi jual melanda pasar kripto yang disebutkan oleh Trump pada sore hari di New York, mengakibatkan penurunan signifikan dalam aset kripto tersebut. Hal ini terjadi bersamaan dengan penurunan aset berisiko lainnya, seperti turunnya Indeks Nasdaq 100 yang didominasi saham teknologi lebih dari 2%. Sebagian besar keuntungan yang diperoleh pasar kripto pada hari Minggu akhirnya menghilang.
Pasar kripto sendiri sebelumnya sudah menghadapi tekanan besar sepanjang bulan Februari, dengan Indeks Kripto Bloomberg Galaxy mengalami penurunan hampir 28%. Kondisi ini semakin diperparah oleh kebijakan tarif Trump dan langkah-langkah agresifnya dalam membongkar program pemerintah, menambah ketidakpastian di pasar.
Meskipun telah ada pelonggaran regulasi dari Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) terhadap aset digital, namun belum mampu menghentikan aksi jual besar-besaran ini. Banyak analis menilai bahwa kebijakan tarif Trump dan langkah-langkah agresifnya dalam mengubah program pemerintah menambah ketidakpastian di pasar kripto.
