Sejak pertarungan Floyd Mayweather Jr. vs Conor McGregor pada 26 Agustus 2017 di T-Mobile Arena, Las Vegas, dunia tinju mengalami perubahan signifikan. Pertarungan antara petinju legendaris tak terkalahkan dan bintang MMA ini tidak hanya menjadi ajang olahraga biasa, tetapi juga menandai dimulainya era pertarungan lintas disiplin, di mana petinju bersedia menantang lawan dari bidang lain, termasuk pegulat MMA dan influencer sosial. Pergeseran tren ini menuai berbagai pendapat, apakah tinju masih dipandang sebagai olahraga kompetitif atau hanya sebagai hiburan semata.
Dalam pertarungan antara Mayweather dan McGregor, walaupun banyak yang mengira itu hanya trik bisnis semata, pertarungan ini sukses mencetak sejarah dengan penjualan pay-per-view tertinggi dalam sejarah. Meskipun McGregor bukanlah petinju berpengalaman, ia mampu bertahan hingga ronde ke-10 sebelum akhirnya dikalahkan oleh Mayweather. Hal ini membuktikan bahwa popularitas sering kali mengungguli keterampilan teknis. Pertarungan berbasis nama besar ternyata lebih menarik bagi penonton daripada pertarungan antara petinju profesional.
Setelah Mayweather vs McGregor, banyak pertarungan serupa mulai bermunculan. Misalnya, mantan juara dunia kelas berat Tyson Fury menghadapi Francis Ngannou dari UFC. Di samping itu, YouTuber Jake Paul juga menantang beberapa petinju dan pegulat MMA terkenal, meraih perhatian publik meskipun banyak yang meragukannya. Namun, tren ini juga menimbulkan kritik terutama terkait keselamatan para petinju. Pertarungan antara Mike Tyson dan Jake Paul di AT&T Stadium pada November 2024, misalnya, menjadi laga olahraga paling banyak ditonton dalam sejarah Netflix, tetapi menyulut kontroversi terkait keamanan para petarung.
Presiden World Boxing, Boris van der Vorst, mengekspresikan kekhawatirannya terhadap tren pertarungan influencer yang dinilai dapat membahayakan keselamatan petinju. Kehati-hatian perlu diterapkan untuk memastikan perlindungan para atlet tetap menjadi prioritas utama. Meski demikian, bagi sejumlah petinju seperti Tyson, memasuki era pertarungan lintas disiplin ini adalah pengalaman luar biasa yang mendebarkan.