Carlos Pena, pelatih Persija Jakarta, telah memutuskan untuk menggeser jadwal latihan timnya agar sesuai dengan bulan Ramadan 1446 H. Sebagian besar pemain Persija sedang menjalani ibadah puasa, sehingga latihan dimulai pada pukul 18.00 WIB setelah waktu berbuka puasa. Pena menekankan bahwa para pemain telah menunjukkan profesionalisme yang tinggi dalam mengatasi situasi ini. Meskipun ini merupakan pengalaman pertamanya bekerja di negara Muslim seperti Indonesia, Pena merasa tim medis Persija sangat membantu dalam memberikan nasihat terkait perawatan tubuh para pemain.
Persija akan menghadapi PSIS dalam laga pertamanya pada bulan Ramadan, tanpa melakukan persiapan khusus menghadapi tim papan tengah klasemen Liga 1 tersebut. Meskipun tim sedang dalam tren negatif tanpa kemenangan dalam lima pertandingan terakhir, Pena tetap optimis dengan motivasi tinggi para pemainnya. Meskipun demikian, Persija tetap bertahan di posisi keempat dalam klasemen setelah pertandingan melawan PSIS, karena pesaing terdekat mereka, Persebaya, berada di posisi ketiga dengan koleksi poin yang lebih tinggi.
Dengan fokus pada keseimbangan antara ibadah puasa dan latihan, Persija Jakarta terus beradaptasi dengan situasi Ramadhan untuk memastikan performa tim tetap dalam kondisi terbaik.