Analisis dari Standard Chartered memperkirakan harga Bitcoin memiliki potensi mencapai USD 500.000 selama masa jabatan Presiden AS, Donald Trump. Meskipun harga Bitcoin sempat merosot dalam beberapa bulan terakhir, optimisme tetap tinggi. Geoffrey Kendrick, kepala penelitian aset digital di Standard Chartered, bahkan memperkirakan Bitcoin bisa mencapai USD 200.000 tahun ini sebelum meningkat lebih lanjut di masa depan.
Kendrick percaya bahwa kehadiran pelaku keuangan tradisional seperti Standard Chartered bisa memberikan stabilitas lebih besar pada industri kripto. Dalam wawancara dengan CNBC, Kendrick menyatakan bahwa hal ini juga dapat menurunkan risiko negatif seperti peretasan yang baru-baru ini terjadi di platform Bybit.
Namun, untuk meyakinkan lembaga keuangan besar untuk berinvestasi dalam Bitcoin dan aset kripto lainnya, stabilisasi harga dan regulasi yang jelas diperlukan. Penurunan harga Bitcoin akhir-akhir ini dipengaruhi oleh penurunan pasar ekuitas global, namun masih ada potensi kenaikan harga di masa depan. Dengan penurunan sekitar 20% dari level tertinggi di bulan Januari, Bitcoin saat ini diperdagangkan sekitar USD 86.418.
Keputusan investasi kripto selalu menjadi tanggung jawab pembaca. Sebaiknya melakukan analisis mendalam sebelum melakukan transaksi jual-beli. Walaupun ada potensi keuntungan, kerugian juga mungkin terjadi. Liputan6.com hanya memberikan informasi dan tidak bertanggung jawab atas keputusan investasi yang diambil pembaca.