Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan atau Noel baru-baru ini di Istana Kepresidenan Jakarta membahas upaya pemerintah dalam mencari solusi terbaik untuk korban pemutusan hubungan kerja (PHK) di PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex yang baru-baru ini dinyatakan pailit. Noel menekankan pentingnya negara untuk memastikan hak-hak buruh dan pekerja terlindungi, termasuk mendapatkan pesangon, program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP), dan Jaminan Hari Tua (JHT).
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah juga telah mengumpulkan data terkait para korban PHK dari perusahaan tersebut. Noel menekankan pentingnya mencari solusi agar para karyawan yang terkena PHK bisa kembali bekerja, tanpa dibatasi oleh usia, di wilayah sekitar pabrik. Bila diperlukan, para karyawan juga akan diberikan pelatihan keterampilan sesuai kebutuhan.
Karyawan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex berhenti bekerja sejak bulan Maret, dan Disperinaker Kabupaten Sukoharjo telah memberikan informasi kepada mereka terkait hak-hak yang mereka miliki, seperti jaminan hari tua, jaminan kehilangan pekerjaan, dan pesangon. Semua pihak terlibat berusaha mencari solusi terbaik demi kesejahteraan para karyawan yang terkena dampak PHK.
