Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita berharap para pabrikan mobil dapat turut membantu upaya pemerintah dalam menghidupkan kembali pasar otomotif di tengah penurunan daya beli masyarakat. Penurunan penjualan mobil di Indonesia mencapai 13,9 persen pada tahun 2024 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang menjadi faktor utama adalah penurunan daya beli konsumen domestik dan tantangan ekonomi global.
Agus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan para pemangku kepentingan industri otomotif untuk memulihkan pasar. Salah satu usulan yang dia ajukan adalah penurunan harga mobil sebagai bentuk dukungan dari pabrikan mobil. Agus juga menyoroti peran penting industri otomotif dalam perekonomian nasional, baik dalam kontribusi terhadap Pendapatan Domestik Bruto (PDB) maupun menciptakan lapangan kerja.
Selain itu, Agus menyampaikan harapannya terhadap pengembangan inovasi teknologi ramah lingkungan di sektor otomotif, dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk pemerintah. Pemerintah sendiri telah menerbitkan insentif baru pada awal 2025 untuk mobil hybrid, guna mendorong pertumbuhan pasar otomotif Indonesia yang berkelanjutan. Dengan langkah-langkah ini diharapkan pasar otomotif Indonesia dapat pulih dan kembali tumbuh dengan positif dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
